Tuesday, July 12, 2005

JAMAN BAHEULA

Image hosted by Photobucket.com
Namanya Surek Baweng (Surat Nuri).
Naskah kuno dari daun lontar berbentuk rol, berasal dari Bugis, Makassar. Berisi prosa tentang nasehat perkawinan yang diperkirakan ditulis sekitar abad ke-17.




Image hosted by Photobucket.com
Namanya Sunan Kalijaga.
Naskah daun lontar, ukuran 15 x 3 cm, aksara dan bahas Jawa, 29 lempir, bentuk prosa. Berisi tentang Tauhid, ajaran Wali yang mengandung budi pekerti, penyebaran agama Isalam di Pulau Jawa.




Image hosted by Photobucket.com
Namanya Pustaka Laklak
Naskah kuno dari kulit kayu alim dalam bahasa dan aksara Batak. Berbentuk prosa yang mengupas berbagai macam kebaikan dan pertanda
.




Image hosted by Photobucket.com
Namanya Pipil.
Naskah lontar, berasal dari Lombok terdiri dari 54 lempir dengan ukutan 5 x 26cm, aksara Bali, bahasa Bali, bentuk prosa. Berisi daftar tentang hal pinjam meminjam antara orang Sayon dan Sukawati di Pulau Bali.




Image hosted by Photobucket.com
Namanya Kalender Dayak.
Naskah kuno dari bamboo dalam bahasa dan aksara Dayak. Berbentuk prosa yang berfungsi sebagai kalender.




Image hosted by Photobucket.com
Namanya Fragmen Raja Danawa.
Naskah kuno dari bahan lontar dalam bahasa prosa yang mengisahkan saat Patih Marcia menyamar menjadi kijang, lalu Sinta menyuruh Rama mengejar dan menangkapnya. Patih Marcia diutus Rahwana untuk menculik Dewi Sinta


(Koleksi Perpustakaan Nasional RI)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home